Untukmu suami dan istri orang yang sudah hidup bersama(menikah)
Jaga hubungan kalian, karena Allah telah mentakdirkan untuk bersama.
Jangan sekalipun kalian berfikir untuk mencari dan melihat seseorang di luar sana, karena itu godaan syetan untuk menghancurkan.
"Kembalilah pada pasanganmu di rumah ketika melihat hatimu tertarik pada orang selain pasanganmu." Begitu sabda Rasulullah SAW pada haditsnya.
Karena pernikahan akan selalu diuji dan ketika hancur maka manusia yang lebih lemah menjadi lebih hina dari syetan.
Jika ada masalah antara suami istri, selesaikan berdua dengan komunikasi untuk memahami dan mencari solusi bersama. Apabila masalah itu bahkan melihat pasanganmu menyebalkan, selalu buat marah, menyedihkan,sehingga tidak mungkin untuk komunikasi. Maka dalam islam diajarkan untuk mencari hakamain yaitu dua orang yang bersifar netral dan paham hukum untuk membantu menyelesaikan masalah sebelum terjadi syiqaq(kebencian mendalam) antara pasangan yang berkelahi.
.
Dan untukmu yang sedang dalam hubungan gelap bersama suami atau istri orang, pacaran bersama suami atau istri orang, atau biasa masyarakat sebut Pelakor(Perebut Laki Orang)
Tinggalkanlah, karena itu termasuk dosa besar. Pernah suatu riwayat sahabat nabi mengatakan bahwa tidak termasuk golongan umat Nabi Muhammad SAW.
Cinta yang kamu rasakan bersamanya itu bukan cinta tapi nafsu. Kalau benar mencintai jalannya adalah pernikahan, bukan pacaran.
Tidak perlu takut jadi jomblo abadi setelah berpisahnya. Keputusanmu untuk lepas pasti Allah akan menggantinya dengan jodoh yang lebih baik.
Percayalah sifat dzalim(menyakiti) dengan kamu terus pacaran dengan suami atau istri orang itu tidak baik dan akan menghancurkan dirimu sendiri suatu saat nanti.
Jaga hubungan kalian, karena Allah telah mentakdirkan untuk bersama.
Jangan sekalipun kalian berfikir untuk mencari dan melihat seseorang di luar sana, karena itu godaan syetan untuk menghancurkan.
"Kembalilah pada pasanganmu di rumah ketika melihat hatimu tertarik pada orang selain pasanganmu." Begitu sabda Rasulullah SAW pada haditsnya.
Karena pernikahan akan selalu diuji dan ketika hancur maka manusia yang lebih lemah menjadi lebih hina dari syetan.
Jika ada masalah antara suami istri, selesaikan berdua dengan komunikasi untuk memahami dan mencari solusi bersama. Apabila masalah itu bahkan melihat pasanganmu menyebalkan, selalu buat marah, menyedihkan,sehingga tidak mungkin untuk komunikasi. Maka dalam islam diajarkan untuk mencari hakamain yaitu dua orang yang bersifar netral dan paham hukum untuk membantu menyelesaikan masalah sebelum terjadi syiqaq(kebencian mendalam) antara pasangan yang berkelahi.
.
Dan untukmu yang sedang dalam hubungan gelap bersama suami atau istri orang, pacaran bersama suami atau istri orang, atau biasa masyarakat sebut Pelakor(Perebut Laki Orang)
Tinggalkanlah, karena itu termasuk dosa besar. Pernah suatu riwayat sahabat nabi mengatakan bahwa tidak termasuk golongan umat Nabi Muhammad SAW.
Cinta yang kamu rasakan bersamanya itu bukan cinta tapi nafsu. Kalau benar mencintai jalannya adalah pernikahan, bukan pacaran.
Tidak perlu takut jadi jomblo abadi setelah berpisahnya. Keputusanmu untuk lepas pasti Allah akan menggantinya dengan jodoh yang lebih baik.
Percayalah sifat dzalim(menyakiti) dengan kamu terus pacaran dengan suami atau istri orang itu tidak baik dan akan menghancurkan dirimu sendiri suatu saat nanti.
Komentar
Posting Komentar