Kapan nikah? Ayo nikah!
.
Mungkin fase ini adalah yang sedang dialami kaum milenial yang umurnya telah mencapai 18, 19, 20 tahun dan di atasnya tapi belum bisa menemukan pasangan.
.
Ditanya kapan nikah mungkin ada yang berfikir bahwa mereka ingin nikah hanya saja ada beberapa faktor yang memilih untuk menundanya.
Kebanyakan dengan alasan finansial ekonomi yang belum cukup, atau bahkan belum siap menerima tanggung jawab untuk bersama manusia lain dalam satu rumah seumur hidup.
.
Ada juga yang takut menikah karena pernah mengalami sakit hati yang parah dan belum sembuh selama masa pacaran. Temanku, rasa sakit hati itu wajar, itu tandanya Tuhan yang menciptakanmu menunjukkan bahwa yang bersamamu dulu itu bukan yang terbaik. Masih banyak orang-orang di luar sana yang lebih baik dan ingin bersamamu. Teruslah berusaha, jika sudah waktunya, kamu akan bahagia bersama pasangan.
.
Kemudian, mungkin ada yang sangat takut untuk menikah dan lebih memilih melakukan hal pacaran karena tidak mau terikat dengan tanggung jawab. Ganti pasangan sana-sini sampai akhirnya na'udzubillah terkena penyakit berbahaya HIV/AIDS. Nah ini yang harus sangat dihindari dan disadari oleh setiap manusia.
.
Ada juga alasan bagi sebagian mungkin wanita karir lebih takut menikah karena nikah itu ribet, nanti ngurus suami, ngurus anak sendirian, ngurus rumah juga. Beban berlebih dooong, lebih baik hidup sendiri, nikmatin uang sendiri dan liburan dengan kebebasan. Jangan pernah takut menikah hanya karena alasan sederhana ini, menikahlah dengan membuat perjanjian pra-nikah jika sudah waktunya kamu untuk menikah. Karna kamu mungkin wanita hebat sekarang, tapi nanti akan ada masanya kamu membutuhkan keluarga untuk bersamamu. Keluarga itu bisa didapatkan ketika kamu menikah yaitu anak dan suamimu yang akan mengurus dan merawat dengan penuh kasih sayang di masa tua nanti.
.
Menikah itu adalah setiap kewajiban manusia dan merupakan ibadah terlama.
Kenapa? Karena manusia tidak selamanya sehat, tidak selamanya hidup dengan orang tua dan kakak adik kandung.
Ada waktunya untuk melanjutkan kehidupan dan keturunan dari anak-anak yang dilahirkan nanti. Jadi, jangan pernah berfikir untuk tidak menikah. Supaya nanti, akan ada tempatmu untuk berbagi rasa ketika orang yang kamu sayangi telah meninggal lebih dahulu.
Pasangan setelah menikah akan menjadi sandaranmu, kekuatanmu, keyakinanmu untuk menjalani kehidupan lebih baik.
.
Jika masalah finansial ekonomi yang kamu takutkan. Maka, kunci utamanya adalah cari pasangan yang baik agamanya. Setelah itu, maka kehidupan kalian akan dipermudah segalanya oleh Allah. Hanya perlu bersabar dalam menjalaninya. Menikahlah dan jaga ikatan itu dengan kejujuran, komunikasi dan keterbukaan. Jika satu saja hilang dari keluargamu maka kehancuran keluarga akan mendekatimu.
Kenapa harus baik agamanya? Karena jika ada masalah maka dia tidak akan melakukan padamu hal yang menyakitkan dan akan bertanya pada pemuka agama yang paham ketika masalah rumah tangga datang pada kalian dengan solusi terbaik.
.
Jadi kalau ditanya kapan nikah? Jawab aja ayo nikah, tapi carikan terus kamu kasih list calon yang diharapkan ke orang yang suka nanya kapan nikah terus hehehe.
#coretankecilnadya 18112019
Nadya Nurul Hidayah S.H.
Jurusan Hukum Keluarga Islam
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
(UIN SMH BANTEN)
.
Mungkin fase ini adalah yang sedang dialami kaum milenial yang umurnya telah mencapai 18, 19, 20 tahun dan di atasnya tapi belum bisa menemukan pasangan.
.
Ditanya kapan nikah mungkin ada yang berfikir bahwa mereka ingin nikah hanya saja ada beberapa faktor yang memilih untuk menundanya.
Kebanyakan dengan alasan finansial ekonomi yang belum cukup, atau bahkan belum siap menerima tanggung jawab untuk bersama manusia lain dalam satu rumah seumur hidup.
.
Ada juga yang takut menikah karena pernah mengalami sakit hati yang parah dan belum sembuh selama masa pacaran. Temanku, rasa sakit hati itu wajar, itu tandanya Tuhan yang menciptakanmu menunjukkan bahwa yang bersamamu dulu itu bukan yang terbaik. Masih banyak orang-orang di luar sana yang lebih baik dan ingin bersamamu. Teruslah berusaha, jika sudah waktunya, kamu akan bahagia bersama pasangan.
.
Kemudian, mungkin ada yang sangat takut untuk menikah dan lebih memilih melakukan hal pacaran karena tidak mau terikat dengan tanggung jawab. Ganti pasangan sana-sini sampai akhirnya na'udzubillah terkena penyakit berbahaya HIV/AIDS. Nah ini yang harus sangat dihindari dan disadari oleh setiap manusia.
.
Ada juga alasan bagi sebagian mungkin wanita karir lebih takut menikah karena nikah itu ribet, nanti ngurus suami, ngurus anak sendirian, ngurus rumah juga. Beban berlebih dooong, lebih baik hidup sendiri, nikmatin uang sendiri dan liburan dengan kebebasan. Jangan pernah takut menikah hanya karena alasan sederhana ini, menikahlah dengan membuat perjanjian pra-nikah jika sudah waktunya kamu untuk menikah. Karna kamu mungkin wanita hebat sekarang, tapi nanti akan ada masanya kamu membutuhkan keluarga untuk bersamamu. Keluarga itu bisa didapatkan ketika kamu menikah yaitu anak dan suamimu yang akan mengurus dan merawat dengan penuh kasih sayang di masa tua nanti.
.
Menikah itu adalah setiap kewajiban manusia dan merupakan ibadah terlama.
Kenapa? Karena manusia tidak selamanya sehat, tidak selamanya hidup dengan orang tua dan kakak adik kandung.
Ada waktunya untuk melanjutkan kehidupan dan keturunan dari anak-anak yang dilahirkan nanti. Jadi, jangan pernah berfikir untuk tidak menikah. Supaya nanti, akan ada tempatmu untuk berbagi rasa ketika orang yang kamu sayangi telah meninggal lebih dahulu.
Pasangan setelah menikah akan menjadi sandaranmu, kekuatanmu, keyakinanmu untuk menjalani kehidupan lebih baik.
.
Jika masalah finansial ekonomi yang kamu takutkan. Maka, kunci utamanya adalah cari pasangan yang baik agamanya. Setelah itu, maka kehidupan kalian akan dipermudah segalanya oleh Allah. Hanya perlu bersabar dalam menjalaninya. Menikahlah dan jaga ikatan itu dengan kejujuran, komunikasi dan keterbukaan. Jika satu saja hilang dari keluargamu maka kehancuran keluarga akan mendekatimu.
Kenapa harus baik agamanya? Karena jika ada masalah maka dia tidak akan melakukan padamu hal yang menyakitkan dan akan bertanya pada pemuka agama yang paham ketika masalah rumah tangga datang pada kalian dengan solusi terbaik.
.
Jadi kalau ditanya kapan nikah? Jawab aja ayo nikah, tapi carikan terus kamu kasih list calon yang diharapkan ke orang yang suka nanya kapan nikah terus hehehe.
#coretankecilnadya 18112019
Nadya Nurul Hidayah S.H.
Jurusan Hukum Keluarga Islam
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
(UIN SMH BANTEN)
Komentar
Posting Komentar